RECENT POST

Friday, August 13, 2010

Polri mengklaim punya bukti rekening yang mendukung tuduhan itu.
Abu Bakar Ba'asyir Dibawa ke Mabes Polri (AP Photo/Irwin Ferdiansyah)
Polri menyatakan pimpinan Jama'ah Ansharut Tauhid, Abu Bakar Ba'asyir mendukung dana pelatihan militer teroris di Aceh. Polri mengklaim punya bukti rekening yang mendukung tuduhan itu. Jumlahnya cukup mengejutkan.


"Kisaran jumlahnya hampir mendekati angka Rp1 miliar," kata Wakil Kepala Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Polisi Ketut Untung Yoga di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 13 Agustus 2010.

Namun, Untung Yoga tidak menyebutkan apakah transfer rekening itu atas nama Ba'asyir atau tidak. "Dalam penjelasannya, Pak Kabareskrim (Ito Sumardi) tidak menyebutkan nama. Tidak disebutkan dari ini ke ini," kata dia.

Seperti diketahui, dalam penggerebekan jaringan teroris jaringan Aceh awal 2010 lalu, Polri menemukan aliran dana yang berjumlah hampir Rp 1 miliar.

Jumlah itu berasal dari pimpinan JAT Jakarta, Haris sebesar Rp 400 juta, Haryadi Rp 150 juta, dr Syarif Rp 200 juta, dan beberapa uang tunai dari tangan Maulana yang tewas dalam penggerebekan beberapa waktu yang lalu.

Namun, tak jelas apakah rekening yang digunakan untuk menjerat Ba'asyir itu adalah yang telah disebutkan sebelumnya itu.

Polri yakin dengan keterlibatan mantan Amir Majelis Mujahidin Indonesia itu dalam jaringan teroris yang melakukan latihan militer di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar beberapa waktu yang lalu.

Ba'asyir sendiri sejauh ini terus menolak penangkapan dan tuduhan keterlibatan jaringan teroris itu. Dia tetap menolak untuk memberikan keterangan kepada penyidik. Dia juga tidak mau keterangannya dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

• VIVAnews

0 Comments:

Post a Comment



 

blogger templates | Make Money Online